H. Akhmad Marjuki - H. TB Dedy S Gumelar Ingin Jadikan Karawang Sebagai Pusat Heritage

Home » » H. Akhmad Marjuki - H. TB Dedy S Gumelar Ingin Jadikan Karawang Sebagai Pusat Heritage
Bakal Calon Wakil Bupati Karawang yang diusung oleh Partai PDI Perjuangan, Hanuran dan PBB, Tubagus Dedi Suwandi Gumelar atau yang akrab disapa “Miing”, mengaku bangga dengan kekayaan budaya Karawang.

Hal itu, dia sampaikan saat mengunjungi komplek percandian tertua di pulau jawa, yakni Komplek Candi Batujaya di Kecamatan Batujaya, Rabu (19/8). “Saya baru pertama berkunjung ke sini, dan saya merasa takjub dengan kekayaan nilai sejarahnya,” katanya, saat ditemui di lokasi.

Saat melakukan kunjungan tersebut, mantan anggota Komisi X DPR RI tersebut mengungkapkan, dari hasil kajian yang dilakukan oleh beberapa arkeolog menyatakan, candi tersebut merupakan candi tertua di pulau jawa. Bahkan, candi tersebut diperkirakan dibangun pada jaman kerajaan Taruma Negara.

Selain itu, dia juga mengatakan, jika berbicara Karawang sebagai kota industri, hal itu terjadi pada saat Karawang kekinian. Sedangkan ketika berbicara tentang Karawang sebagai kota lumbung padi, itu terjadi pada saat jaman kerajaan Mataram. Akan tetapi, saat Karawang disebut kota heritage, itu jauh lebih lama dibanding keduanya. “Untuk itu, sudah layak jika Karawang dijadikan sebagai kota cagar budaya,” tukasnya.

Miing menambahkan, dengan kekayaan tersebut, seharusnya sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat Karawang untuk bangga. Pasalnya, kebudayaan Karawang lebih komplek dibanding dengan kebudayaan yang lain.

Untuk itu, ia berkeinginan untuk merivatilasasi komplek candi tersebut. Pasalnya, saat ini komplek tersebut belum semuanya tereskapasi, sehingga masih bercampur dengan komplek pertanian.
“Jika mengacu kepada konvensi UNESCO, jika itu cagar budaya, maka kegiatan militerpun harus dihentikan. Jadi sudah saatnya komplek tersebut direvitalisasi,” ungkapnya.

Dengan direvitalisasinya komplek tersebut, kata Miing, akan memberikan dampak yang sangat besar bagi pengembangan komplek candi tersebut, sehingga masyarakat dunia menjadi tahu jika di Karawang memiliki komplek candi tertua. Sehingga ketika masyarakat dunia tahu, maka kesempatan untuk menjadikan Karawang sebagai pusat heritage, atau pusat wisata kebudayaan akan sangat terbuka.

“Itu yang menjadi cita-cita saya, menjadikan Karawang sebagai pusat wisata kebudayaan,” tegasnya.
Dia pun meminta dukungan kepada masyarakat Karawang, agar revitalisasi komplek candi Batujaya tersebut bisa terwujud. Sehingga dengan terealisasinya rencana itu, akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Jika saya nanti dipercaya, saya ingin menjadikan komplek candi Batujaya ini sebagai pusat kebudayaan, sehingga akan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar,” pungkasnya.
.
Share this article :